Mengutip dari World Economic Outlook, dari 279,96 juta penduduk Indonesia sekitar 5,2 persennya adalah pengangguran. Jadi jangan heran jika nyatanya anda merasa sulit mencari pekerjaan di Indonesia karena persentase yang tinggi. Posisi ini lebih rendah 0,1 persen dari data tahun lalu yakni 5,3 persen.
Di bawah Indonesia ada Filipina dengan tingkat pengangguran 5,1 persen. Posisi terakhir ditempati oleh Thailand dengan 1,1 persen dan menjadi negara dengan tingkat pengangguran terendah di dunia. Adapun data selengkapnya terkait persentase tingkat pengangguran di negara ASEAN menurut IMF yakni:
- Indonesia: 5,2 persen
- Filipina: 5,1 persen
- Brunei Darussalam: 4,9 persen
- Malaysia: 3,5 persen
- Vietnam: 2,1 persen
- Singapura: 1,9 persen
- Thailand: 1,1 persen
Sebagai catatan Myanmar, Kamboja, Laos, dan Timor Leste tidak masuk ke dalam daftar karena tidak ada data yang tersedia. Ahibatnya terjadi deflasi pada Agustus 2024 bersandar data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga konsumen (IHK) Agustus 2024 tercatat deflasi sebesar 0,03% secara bulanan atau month to month (mtm). Sehingga secara tahunan tercatat sebesar 2,12% secara tahunan atau year on year (yoy) dari realisasi bulan sebelumnya sebesar 2,13% (yoy).
Deflasi “fenomena penurunan harga” sendiri bukan kabar baik karena mengindikasikan daya beli masyarakat yang rendah. Maka ini adalah pekerjaan rumah “PR” Presiden selanjutnya untuk mengurangi pengangguran dan menangani deflasi. Sehingga ekonomi Indonesia yang kurang baik dapat naik seperti sedia kala di era yang lalu.
