Pilkada serentak khususnya pemilihan gubernur “Pilgub” Jawa Tengah jadi arena politik yang menarik. Hal ini mengingat Jawa Tengah merupakan basis penting bahkan dalam pemilihan prediden. Calon yang disajikan pun tak main – main yakni Andika Perkasa mantan panglima TNI dan Ahmad Luthfi mantan Kapolda.
Aroma persaingan pun makin meningkat ketika keduanya didukung penuh oleh berbagai tokoh politik penting di Indonesia. Konsultan politik kedua belah kubu juga tampak tak sembarangan menambah adu taktik politik semakin menarik.
Uniknya Andika Perkasa yang sempat elektabilitas tertinggal, kini perlahan tapi pasti menurut sejumlah sarvei terbaru mulai menyalip pesaing. Bahkan meski pesaing didukung tokoh sekelas presiden dan mantan presiden seperti Joko Widodo. Tetapi Andika palah kian perkasa elektabilitas seperti tak terbendung.
Hal ini bisa jadi karena Andika Perkasa banyak belajar dari kekalahan Ganjar di pilpres. Berbeda dengan Ganjar yang tampak emosional, saat presiden mendukung kubu lawan sikap tenang ditunjukan Andika. Membuat hal menarik seperti statmen “kamipun ingin didukung presiden” , terkesan sepele tapi pas timing penyampaian politisnya.
Akhibat dari ini masyarakat menilai bahwa Andika Perkasa bijaksana serta menunjukan kematangan politik yang baik. Serta menunjukan kelasnya sebagai mantan Panglima TNI. Jika terus mampu dijaga ritme seperti ini, hampir pasti Andika Perkasa akan mampu memenangkan pemilihan gubernur Jawa Tengah kali ini.