
Pembangunan Stasiun Kereta Api Bringin terbengkalai dan belum ada sinyal kembali dilanjutkan. Padahal pemerintah pusat sebelumnya menyatakan akan mengaktifkan kembali jalur kereta api yang berada di Kedungjati-Tuntang.
Hal tersebut pernah di sampaikan pada tinjauan Komisi IV DPR RI di Kabupaten Semarang. Reaktivasi jalur kereta api Kedungjati-Tuntang sepanjang 30,6 km juga mengaktifkan lima stasiun, yakni Stasiun Tuntang, Stasiun Bringin, Stasiun Gogodalem, Stasiun Tempuran, dan Stasiun Kedungjati.
Kelima stasiun tersebut merupakan dibawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Serta bangunan tersebut memiliki nilai – nilai sejarah yang layak untuk dikisahkan.
- Baca Juga : Minyak Goreng Langka di Jawa Tengah
Pengaktifan kembali jalur kereta api lama dapat juga menarik minat wisatawan mendukung sektor pariwisata di Semarang. Nantinya bila berhasil dibangkitkan bisa memulihkan kondisi pemasukan temasuk pajak pasca pandemi.
Dahulu memang sempat ada tanda pembangunan di stasiun bingin. Bahkan bangunan liar pun sembat ditertibkan oleh pemerintah. Akhirnya Stasiun kereta Api Bringin yang bahkan pada saat bangunan rusak pun kadang dipakai untuk lokasi pemotretan karena keunikannya tak terawat padahal menyimpang potensi ekonomi pariwisata.