
Badan Pengatur Jalan Tol menyatakan progres terkini pengerjaan proyek Jalan Tol Yogya-Bawen. Ketua “Badan Pengatur Jalan Tol” BPJT Danang Parikesit datang langsung ke lokasi, memantau pengerjaan Seksi 1 Junction Sleman-Simpang Susun (SS) Banyurejo.
Jalan Tol Yogya-Bawen Seksi 1 memiliki panjang 8,25 km. Proyek tersebut tengah dimulai pelaksanaan konstruksinya dan ditargetkan rampung pada 2023. Ketua BPJT tersebut menyebut persoalan pembebasan lahan berjalan cukup kondusif. Namun masih ada beberapa persoalan teknis serta administrasi pertanahan yang segera dicarikan solusinya.
Selain itu, menurut Danang, tantangan pembangunan pada ruas Tol Yogya-Bawen ini menyangkut implementasi teknologi terowongan dan harus turut memperhatikan aspek lingkungan. Dalam kunjungannya itu Danang mengatakan progres pembangunan Seksi 1 Jalan Tol Jogja – Bawen telah menunjukkan kemajuan.
Ia juga berpesan kepada para tim yang bekerja di lapangan untuk terus meningkatkan capaian kinerja pelaksanaan konstruksinya. Sebagai informasi, proyek ini memiliki total panjang 75,82 km dan ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Jalan Tol Jogja-Bawen membentang di dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 km, dan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 km. Dikutip dari situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sabtu (6/8/2022), proyek Tol Jogja-Bawen terdiri dari 6 seksi.
Ke 6 Seksi terbagi yaitu :
1. Seksi 1 JC Sleman – SS Banyurejo sepanjang 8,25 Km.
2. Seksi 2 SS Banyurejo – SS Borobudur sepanjang 15,26 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2024 mendatang.
3. Seksi 3 SS Borobudur – SS Magelang sepanjang 8,08 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025 mendatang.
4. Seksi 4 SS Magelang – SS Temanggung sepanjang 16,26 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025 mendatang.
5. Seksi 5 SS Temanggung – SS Ambarawa sepanjang 22,56 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2025 mendatang.
6. Seksi 6 SS Ambarawa – JC Bawen sepanjang 5,21 Km ditargetkan selesai konstruksi tahun 2024 mendatang.
Jalan Tol Jogja-Bawen merupakan Segitiga Emas Joglosemar dan mendukung Kawasan pariwisata di Yogyakarta khususnya Candi Borobudur yang merupakan kawasan strategis pariwisata super prioritas. Selain itu, ada juga bangunan candi lainnya seperti Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko. Nantinya diharap Tol Jogja-Bawen akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah dan mendukung pengembangan wilayah yang ada disekitarnya.